Rabu, 18 Mei 2011

SYAIR UNTUK IBU

Terlihat keletihan di wajah mu
Lewat garis-garis yang menua
Mata yang kian sayu
Seakan hanya kepasrahan yang terpancar
Lewat titik air mata yang mengalir
Manakala malam menjelang

Ku tahu begitu getir
Untuk berdiri sendiri
Tanpa teman setia
Yang dahulu di sisi mu
Karena kini yang tinggal hanyalah kesepian
Terdengar jelas dalam suara mu
dan langkah kaki yang kian lamban

Ku coba untuk tersenyum di hadapan mu
Dan ku tenggelamkan wajah ku
Tatkala aku menangis
Melihat kepedihan dan duka di sorot mata mu

Dibalik itu semua
Satu hal yang selalu ku percaya
Ini akan berlalu
Badai yang telah memporak-porandakan
Kekuatan yang telah lama kau bangun
juga akan berlalu
Tanpa sedikit pun tersisa
Dan kau pun mampu membangkitkan kembali
kami anakmu yang sedang larut dalam duka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar